USTADZKU

2.04.2009

Ustadz, maafkan aku, terpaksa kutuliskan ini di blogku. Maafkan bila ada kata-kata khilaf yang ada dalam tulisan ini. Ada sesuatu yang mengusik pikirku tentang pribadimu. Mungkin karena selama ini, aku kurang berinteraksi secara intens denganmu, di bandingkan dengan teman-temanku. Terkadang aku iri, mereka dengan mudah akrab bersamamu, bahkan jadi sahabat setiamu. Satu hal yang aku perhatikan, ketika akrab dengan salah temanku, aku melihat keakraban itu dalam tempo yang singkat (afwan, jika mata ini salah menilainya). Ustadz, taujih-taujihmu senantiasa membakar semangatku. Orang tak akan pernah heran dengan kepiawaianmu.Tapi ada yang mengganjal di hatiku.

Mengapa aku tak bisa akrab denganmu? Tak bisa mencurahkan kondisi yang kualami di ma'had. Aku dan engkau tahu kalau peran itu sebenarnya jadi tanggung jawab murabbiku.Tapi aku tak bisa mengutarakannya ke murabbiku. Entah kenapa, hanya Allah yang tahu. Ustadz... izinkan aku menempatkanmu dalam list orang-orang yang aku kagumi, pribadi-pribadi yang senantiasa komitmen dalam da'wah ini, sosok yang bisa memotivasi dan memberi teladan. Ustadz.... maafkan aku....!!! Uhibukka ma fillah !!!
(Makassar, 04 Februari 2009)

BLOG INI HANYA BERISI TOREHAN SEDERHANA DARI SEORANG PEMUDA MUSLIM YANG LAGI BELAJAR MEMPERBAIKI DIRI, MOHON MASUKAN REKAN_REKAN BLOGGER DAN NETTER.HAPPY BLOGGING
Image Hosted by UploadHouse.com


2 komentar:

Anonim mengatakan...

sederhana, namun menyimpan sebuah kekuatan yang dapat membuka mata hingga
terlihat jelas arti hidupnya..



Bahagiaku,

Tatkala
seorang kawan menyampaikan kalimat pengingat diri,

Untaian
kata pelipur duka,

Untaian
kata pembangkit jiwa,

Untaian
kata menuju keridhoanNYA,



Bahagiaku,

Tatkala
terucap kata “ana uhibbuk fillah” dari mulut seorang sahabat,

Sambutan
hangat atas rasa cinta yang lahir karenanya.

Dan
suka cita yang menghampirinya dengan atau tanpa perantara diri ini.

Sri Wahyudi mengatakan...

jiwa, hati ini tak tau ingin kemana. ke kanan atau ke kiri. mdh2an ikhwa YMku ini dapat menentukan arah hatinya dengan bijak.

Posting Komentar

 
 
 

SEKEDAR INFO

di blog yang sederhana ini ternyata:

buah torehan telah ditulis
buah nasehat telah masuk


KOMENTATOR

Widget by

KOMENTAR TERAKHIR

VIA:

 
Copyright © Diary Aktivis