WE ARE NEED PREPARATION

7.31.2009


Untuk mewujudkan impian kita, tentunya ada beberapa tahapan-tahapan yang harus dilalui. Tahapan-tahapan ini tidak pernah sunyi dari yang namanya tantangan dan kendala. Disitulah letak ujiannya dan ini sudah merupakan sunnatullah. Sebelum akhirnya didaulat, kita akan uji kelayakan dan kepatutan dulu (fit & proper test). Contoh yang paling sederhana yaitu gelar Sarjana. Tidak semua kita bisa menyandang gelar tersebut bila belum memenuhi persyaratan yaitu melelui beberapa tes sebagai tolak ukur kemampuan kita.

Begitulah hakikat sebuah tujuan, butuh ujian dalam meraihnya. Sebagaimana telah kita ketahui, hakikat penciptaan jin dan manusia semata-mata hanya untuk beribadah kepada AllahAzza wa Jalla, tujuan kita untuk menyandang gelar ketaqwaan, minimal orang beriman. Dan yakinlah kita akan diuji, apakah kita layak dikatakan orang beriman. Allah berfirman dalam QS Al-Ankabut: 2-3

2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?

3. dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

Kenapa kita di uji? Allah pun menjawabnya dalam QS. Al-Mulk: 2

supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.

Nah…, yang jadi persoalan disini adalah, bagaimana kita berhasil menjawab tantangan tersebut agar bisa lulus melewati ujian itu dengan selamat dan sukses. Bagaimana mengatasai kendala-kendala yang mungkin saja menghambat pencapaian tujuan kita. Dari semuanya ini, hanya satu jawaban yang paling tepat. Apa itu?

PERSIAPAN

Kenapa?

Karena persiapan itu ibarat perisai dalam perjuangan yang nantinya akan melindungi kita dari serangan-serangan sehingga kita tidak langsung roboh dengan sekali hempasan. Persiapan membuat kita tidak gampang goyah dengan serangan yang bertubi-tubi. Kalaupun akhirnya kita jatuh, sakitnya tidak akan terlalu terasa. Dan juga dengan persiapan, Insya Allah kita bisa memaksimalkan tingkat pencapaian kita. Hasilnya tidak akan hancur-hancur amat, tidak mengecewakanlah, Insya Allah. Karena kita telah berusaha untuk mengantisipasi semuanyasejakm awal.

Apa yang harus kita persiapkan? Ada 3 elemen penting: Ruhiyah, Aqaliyah dan Jasadiyah. Didalamnya meliputi Aqidah, Niat yang suci, ketulusan, komitmen, de es be, de es be.

Begitu pentingnya persiapan ini, Allah SWT mengabadikannya dalam Al-Qur’an denga firman-Nya pada QS. Al-Hasyr: 18

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Sudah jelas kan teman-teman?

Ya, di tiap lini kehidupan ini segala sesuatunya butuh persiapan yang matang.

So…Persiapkan dirimu Sobat.

Bentar lagi Ramadhan, apa persiapan kalian???

Tamu Agung butuh persiapan matang loh….

BERSIAP-SIAGALAH!!!

(afwan ya…. Banyak sekali kita-kitanya bela, tapi jangan sampai sobat sekalian bilang seperti ini: “Kita??? Elu aja kaleee, gue enggak! Toengggg,,,,)


Image Hosted by UploadHouse.com


NASYID FAVORIT

7.30.2009

Hai Sahabat
Munsyid : Izzatul Islam

Luruskanlah niatmu... hai Sahabat
Membina ummat menggapai hidayah
Tetapkanlah langkahmu... hai Sahabat
Tapaki jalan perjuangan

Dan debu-debu jadi saksi
Peluh dan darah menghias diri
Kan tetap setia pada janji
Hingga kemenangan atau kesyahidan
Kan kau raih... nanti

Teguhkanlah jiwamu... hai Sahabat
Usah kau ragu dengan janji Rabb-Mu
Melaju menderu tanpa jemu
Runtuhkan barisan musuhmu

Makar kedzoliman kian menghujam
Menggoyahkan sendi kebenaran
Bangkitlah wahai para pejuang
Satukan tekadmu hadapi musuhmu
Ayo maju...maju...maju!!!!

Tetapkanlah langkahmu.. Hai Sahabat
Tapaki jalan perjuangan


Image Hosted by UploadHouse.com

KAKAKKU, HARI INI KAU JADI BAPAK

7.29.2009

Maafkan adikmu ini, terlambat mengetahui berita gembira itu. Ba'da dhuhur hari ini, aku baru tahu setelah mendengar cerita teman-teman. Bahagia...itu yang pertama kurasakan kakakku.Ternyata hari ini, kau telah jadi Bapak. Walaupun selama ini, kau memang telah jadi Bapak untuk anak-anak IDEOLOGISmu, tapi hari ini, Allah mengaruniakan anak BIOLOGIS kepadamu.

Kakakku,
Ini adalah anugerah terbesar yang diberikan Allah di akhir bulan ini. Semoga rasa syukur dapat mengimbangi nikmat itu.
Selamat kakakku, semoga putramu kelak mewarisi nilai-nilai kebaikan yang selama ini kau tanam kepada anak-anak IDEOLOGISmu.Semoga, kelak dia juga perindu syahid seperti dirimu. Hanya ini yang kuberikan di hari yang bahagia ini.Barakallahu fiik.

(tulisan ini di dedikasikan untuk Ust. Jumadil Muhammad, SS)
Image Hosted by UploadHouse.com

HARAPAN TINGGAL KENANGAN.....

7.27.2009

Jika mulut tak dapat lagi bicara

Jika kata tak lagi bermakna

Jika kaki tak dapat lagi melangkah

Lalu apa yang tersisa ?


Ketika mimpi tidak akan pernah menjadi nyata

Ketika harapan tinggal kenangan

Ketika janji hanya pemanis bibir belaka

Lalu apa yang harus kulakukan ?


Image Hosted by UploadHouse.com

(Senin, 27/07/09 16:04)

PEMUDA PALESTINA

7.26.2009


Munsyid: Edcoustic

Tiada kulepas berdiri ditepian jalan
Walau hanya batu senjataku melawan engkau
Ini negeriku dan kami pantas berontak
Perang takkan usai sampai Palestina mulia
Kusadari sebiadab apa dirimu
Dan kau perlu tahu ada Allah diatas sana

Reff :
Aku kencang berlari
Biar kuhadang dengan apa yang kupunya
Hunus saja tubuh ini
Biar kusyahid itu mati yang mulia
Barisan kami Pemuda Palestina

Mimpi jika engkau berharap kami berhenti
Perang takkan usai sampai Palestina mulia
Tanah suci ini kelak akan menjadi saksi
Saat kau terima kehancuran bertubi-tubi

Image Hosted by UploadHouse.com

BERNASYID YUK...!!!!

7.25.2009

Assalamu 'alaikum blogger dan netter...piye kabare....aga kareba...kayfa haluk? how are you?
Postingan kali ini tentang lirik nasyid-nasyid ukhuwah, bernasyid yuk.....!!!

RABITHAH
Munsyid : Izzatul Islam

Sesungguhnya Engkau tahu
bahwa hati ini telah berpadu
berhimpun dalam naungan cintaMu
bertemu dalam ketaatan
bersatu dalam perjuangan
menegakkan syariat dalam kehidupan

Kuatkanlah ikatannya
kekalkanlah cintanya
tunjukilah jalan-jalannya
terangilah dengan cahayamu
yang tiada pernah padam
Ya Rabbi bimbinglah kami

Lapangkanlah dada kami
dengan karunia iman
dan indahnya tawakal padaMu
hidupkan dengan ma'rifatMu
matikan dalam syahid di jalan Mu
Engkaulah pelindung dan pembela

UKHUWAH
Munsyid : Suara Persaudaraan
Tiada kata indah seindah kata ukhuwah
Dalam sebuah jalinan persaudaraan Islam
Jalinan yang abadi di sisi Tuhan
Berawal dari sebuah perkenalan

Semai tumbuh mekar berbatang serta berdahan
Berhiasakan ranting dan rerimbun dedaunan
berbuahkan cinta suci karena Tuhan
Damai kalbu sejuk terasa indah di pandang

Rasululloh mengajarkan tentang arti kata cinta
Yang harus diungkapkan pada sahabat atau saudara
Dengan kata - kata indah yang terungkap dari lisan
Seindah yang terpendam dalam kalbu

Di altar bandara Husain Sastra Negara
Kutemukan kurasakan sebuah fenomena cinta
Kusadari sepenuhnya cinta adalah rahmat-Nya
Yang harus di jaga dan dipelihara

Alloh kuatkanlah serta liatkanlah
agar cinta berbuahkan payung - payung perlindungan
dihari kiamat di hari tiada naungan kecuali dengan izin-Mu

Kunantikan janji-Mu
Kuberharap pada-Mu
Kuberada diantara tujuh golongan yang kau lindungi

Tempatkanlah diriku
Dudukkanlah diriku
Diatas mimbar yang terbuat dari cahaya-Mu

du.. du.. du..

back to "Tiada Kata indah......."
back to "Alloh kuatkanlah......."

UKHUWAH II
Munsyid: Suara Persaudaraan

Kala kubaca kisah
tentang perjalanan
dari negeri yang jauh
di balik benuaku

Ingin aku bertemu
dengan kawan baru
yang telah membawa haru
di relung-relung hatiku
kusambut hadirku

Ingin kuungkapkan
dalam hati ini
rasa simpati
beratnya beban di dada
pertahankan cinta

luasnya dunia
indahnya bersaudara
walau tak jua berjumpa
kawan kau kucinta

Akan ada masanya
Allah pertemukan kita
dalam kasih sayangNya yang abadi
mungkinkah hingga di hari akhir nanti

....



....




Image Hosted by UploadHouse.com



SAHABATKU

7.24.2009

Sahabatku...Ada di saat aku sedih dan terpuruk...
Sahabatku... Mata air di tengah-tengah padang pasir yang kering, bukannya fatamorgana...

Sahabatku... Matahari yang menerangi, bukannya lilin di sudut ruangan yang cahayanya akan habis dimakan waktu...

Sahabatku... Tawa di saat sedih, bukannya tangis di tengah kegembiraan...

Sahabatku.... Semoga Allah melimpahkan sayangNya untukmu, di dunia dan di akhirat...


Image Hosted by UploadHouse.com

TRAVELLING

7.23.2009

agar perjalanan ke luar kota semakin asyik...mari kita bernasyid

PERJALANAN
Munsyid: Suara persaudaraan
Ayo kita berangkat ke sebuah desa
Diseberang rimba belantara semak belukar
Berhias gunung - gunung, bukit, lembah dan ngarai
Kabut kelabu lembut menyapu hutan berliku

Burung - burung berkicau riang gembira
Gemerisik dedaunan sang angin menyapa
Mengiringi langkah kaki pemuda idola
Yang tak pernah lupa Tuhannya di spanjang usia

Awas bebatuan cadas yang siap menimbas
Pasir hitam berguguran yang setia menghempas
Lorong - lorong bawah berhias tetes air padas
Staglagtit dan stalagmit rilief tanah panas

Sgala puji hanya pada Illahi
Pencipta alam semesta dan seluruh isinya
Penggerak pengatur perputaran jagat raya
Kembali berjuta pujian terpanjat padaNya
Kembali berjuta pujian terpanjat padaNya


Image Hosted by UploadHouse.com

SELAMAT ULANG TAHUN SAUDARAKU...

Kala hari bahagiamu datang,
dari diriku terucap salam,
semoga hari-harimu penuh kehangatan,
disayangi keluarga dan teman-teman,
dan kepribadianmu semakin matang,
senantiasa mendekatkan diri pada Tuhan

Harapku hatimu diliputi kedamaian
jauh dari rasa iri dan dendam
bahagia atas kebahagiaan teman
bersyukur atas keberuntungan teman
rajin berdoa bukan hanya untuk dirimu,
tapi juga untuk keluarga dan teman-teman,
sebagai tanda terima kasihmu
atas hari-hari penuh kehangatan

Teriring sebuah ucapan
selamat ulang tahun
semoga dirimu dianugerahi Tuhan
kepribadian yang semakin menawan

(dedicated for Dandi)


Image Hosted by UploadHouse.com

SAHABAT, KATAKAN DAN INGATKAN AKU

7.21.2009

Bila aku mulai lari dari kenyataan,
takut mengambil keputusan,
katakan padaku :
Betapapun pahitnya, kenyataan harus kuhadapi.
Keputusan menuntut pengorbanan.
Aku harus merelakan sesuatu untuk
meraih sesuatu yang lain

Begitupun sebaliknya
Saat kau mulai takut hadapi kenyataan,
akan kukatakan :
Kau tidak sendirian.
Aku selalu mendukungmu, dan
Allah yang Maha Perkasa,
tak sedetik-pun berhenti menjagamu.


Bila aku hampir putus asa karena
kegagalan yang bertubi-tubi
Katakan padaku untuk melakukan yang
terbaik, jangan pedulikan hasil yang kuraih.

Bila kegagalan membuatmu gamang,
akan kuingatkan janji Allah bahwa
orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal saleh
akan berkuasa di muka bumi.

Bila aku marah
karena aku yang bekerja keras,
tetapi orang lain yang mendapat penghargaan
Ingatkan aku bahwa dalam pencapaian tujuan,
siapa yang kalah
dan siapa yang menang
menjadi tidak penting.

Akan kukatakan :
Buat Matahari terang benderang seperti dirimu,
Matahari perkasa yang kehangatan sinarnya
dirasakan oleh semua orang,
Penghargaan atau celaan tak banyak artinya.

Bila aku terlalu banyak menonton TV
Tariklah aku ke dunia nyata

Akan kuajak kau bertandang
ke rumah sepupu
ke rumah teman-teman,
atau berkebun di halaman rumah

Bila rekreasi dan jalan-jalan saat liburan
telah membuatku bosan, ajaklah aku
melakukan sesuatu yang lain

Akan kuajak kau mencoba resep-resep
baru dalam buku masakmu.
Dan kita akan tertawa bersama untuk
masakan yang lezat atau yang gagal.

Bila aku mulai melupakan kata-kata indah
dan kata-kata lembut
yang membahagiakan dirimu,
Katakan padaku bahwa taman indah
yang kubangun dalam hatimu
akan merana bila tak pernah disiram


(Kutulis sambil tertawa)
Akan kutuntun dirimu untuk
mengucapkan kata-kata indah buatku ^_^


Image Hosted by UploadHouse.com


Siapa Bintang itu

7.20.2009

cahayanya tak pernah redup...
sedetikpun tak berkurang...

cahayanya tak setajam matahari
yg terkadang dapat membakar hangus...
akan tetapi cahaya yang tidak redup sehingga mudah di padamkan
hangatnya memberikan kekuatan pada yang lainnya...
sinarnya memberi pencerahan bagi yang ada di sekelilingnya...

siapakah bintang itu...
yang menguatkan kita di kala rapuh...
yang menopang badan saat hampir terjungkal...

siapakah bintang itu....
yg menjalari ruhy dengan cahaya ke imanan...
berharap ia tak pernah redup dalam ke taqwaan...

siapakah bintang itu...
yang rela memberi tak mau menerima...
yang rela redup demi mencahayakan...

siapakah bintang itu....

kalianlah saudara/i ku...
maka...janganlah menghilang
janganlah...meredup apalagi padam...
karena perjalanan ini tak sanggup kutempuh sendiri....

Image Hosted by UploadHouse.com

BINTANG.......

7.19.2009

aku tidak ingin jadi bintang yang hanya jadi penghias malam
Dalam serpih-serpih cahaya
Dan gerak-gerik halus benda-benda
Tersimpan rahasia
Mengapa kita ini ada

(Andrea Hirata dalam Maryamah Karpov)

Bintang kan mengeluarkan cahayanya sendiri, ia tak butuh matahari untuk menyinari indahnya, dia juga tak butuh cahaya pantulan, karena ia dikaruniai cahaya sendiri, cahaya yang abadi hanya untuk dirinya, dan cahaya untuk orang yang menghargai keadaannya bahwa ia juga ingin membagi sinarnya...

Bukan, bukan karena sombong ia tidak ingin memantulkannya. Tapi karena ia sadar matahari jauh lebih menyilaukan di bandingnya. Dan bulan, bulan lebih indah daya pantulnya. Mungkin karena itulah bulan mencintai matahari. Matahari membuatnya bersinar indah diwaktu malam. Bulan tak pernah menganggap bintang lebih dari sahabatnya yang selalu menemaninya sepanjang malam, dan sesungguhnya bintang mengetahuinya. Tapi bintang tak pernah kecewa. Karena ia akan menemani kesendiriannya dengan sinar indah Tuhannya…

Bintang, aku akan meminta pada Tuhan untuk tak biarkan kau berhenti bersinar...




Image Hosted by UploadHouse.com

by: H45

JADILAH BINTANG KEJORA

Masih ingat lagu BINTANG KEJORA?

Kupandang langit,
penuh bintang bertaburan.
Berkelap kelip,
seumpama intan berlian.
Tampak sebuah,
lebih terang cahayanya.
Itulah bintangku,
bintang kejora
yang indah selalu.

^_^

Apa sih pesan tersirat dibalik lagu anak-anak itu? Jangan mau jadi orang semenjana!. Janganlah jadi bintang kecil biasa! Jadilah bintangku, bintang kejora yang terang benderang! Jadilah orang yang istimewa di bidang-bidang yang sesuai dengan potensi kita.

Boleh jadi kita hanyalah orang yang biasa-biasa saja di pelajaran sekolah, biasa-biasa saja di arena olah raga, biasa-biasa saja dalam dunia pertemanan, sederhana dalam keuangan, nggak bisa masak, nggak pandai komputer, nggak lihai pidato, tapi kita hebat di satu bidang. Misalnya kita hebat dalam hal memelihara tanaman hias. Segala macam jenis tanaman hias yang kita rawat dapat tumbuh dengan subur.

Kita tahu sifat-sifat tanaman, memahami perilaku mereka dan mampu memanfaatkan pengetahuan itu untuk membuat halaman rumah kita diindahi sederet tanaman. Kita juga menjadi rujukan teman dalam hal konsultasi perawatan tanaman hias. Tak putus-putusnya kita mengulurkan tangan, membagi pengetahuan untuk membantu orang-orang di sekitar kita mewujudkan halaman rumah mereka berhias tanaman-tanaman menawan.


Kita nggak harus hebat di segala bidang! Cukup-lah hebat di bidang yang sesuai dengan potensi diri. Ada berjuta-juta bidang yang bisa membuat kita bersinar terang di dalamnya. Kita tinggal menajamkan akal dan perasaan untuk menemukan bidang yang memaksimalkan potensi yang kita miliki. Bidang yang membuat bintang kejora dalam diri kita bersinar terang dan indah selalu.

Tidak ada pribadi-pribadi yang biasa-biasa saja tapi yang ada pribadi-pribadi yang gagal menjadikan dirinya menjadi LUAR BIASA.

Image Hosted by UploadHouse.com


SANG MATAHARI YANG TERANG BENDERANG

7.18.2009

Saat matahari sedang bersinar
Jangan coba tutupi cahayanya dengan telapak tangan
Jangan pula terangi dengan api lilin
Itu sia-sia saja!

Telapak tangan adalah kekalahan-kekalahanmu
Api lilin adalah kemenangan-kemenanganmu
Keduanya tak banyak artinya buatmu
Karena kamu adalah Sang Matahari terang benderang
yang selalu bersinar dan menghangatkan bumi


Image Hosted by UploadHouse.com

YAA RABBI, KUATKAN AKU.....

7.17.2009

Yaa Rabb
Kuatkan aku
merintis jalan setapak sejak saat ini
agar jalanku lebar dan mulus
untuk kendaraan amalan-amalan ramadhanku
sebulan lagi

Kuatkan aku
hamba-Mu yang lemah dan gampang mengeluh ini
agar belajar memanaskan diri sejak saat ini
hingga aku leluasa ngebut menuju jalan-Mu
satu bulan lagi

Yaa Rabb
Kuatkan aku
untuk paksa jasadku sejak saat ini
buka mata lebar-lebar baca ayat-ayat suci-Mu
hingga kugapai pencerahan secerah-cerahnya
satu bulan lagi
Image Hosted by UploadHouse.com

BAGIKU, SAHABAT ADALAH................

7.16.2009

Bagiku, sahabat adalah hadiah;
Karena, dibalik segala kekuranganku, dia masih tetap mau saling bertukar kabar, baik dengan sms , telpon, chatting singkat, saling menasehati, menyemangati, saling berkirim email singkat

Ya… bagiku, sahabat adalah anugerah;
Karena dia tak hanya menasehatiku namun aku berharap juga memaafkanku (semoga). Karena alhamdulillah kami sampai saat ini masih saling bertukar kabar.

Bagiku, sahabat adalah amanah;
Karena ternyata butuh penjagaaan yang serius agar tetap indah selamanya.

Ketika sahabatmu merasa tersakiti, lekaslah introspeksi diri, mungkin bagimu engkau benar namun baginya hati telah tersakiti. Tidak ada salahnya memulai meminta maaf;

Menjadi seorang sahabat butuh empati, pemahaman terhadap perasaan orang lain;

Menjadi seorang sahabat harus siap menjadi ’a good listener’

Sahabat,Engkau sungguh berharga.
Dan aku selalu percaya bahwa sahabat sejati tidak pernah benar-benar bermaksud menyakiti hati sahabatnya



Image Hosted by UploadHouse.com

SELAMAT PAGI ADIKKU !

7.15.2009

Pammesakang, 4 Maret 2009
Selamat pagi! Meski aku menuliskannya tidak di pagi hari dan mungkin apabila kelak ketika kau punya kesempatan membacanya, juga tidak sedang pagi hari, tapi….selamat pagi. Sebab pagi akan selalu indah, pagi akan selalu cantik. Saat mama sibuk menyiapkan sarapan di dapur, saat kicau burung (meski mulai sedikit) bersahutan di kebun kakao belakang rumah, saat aroma semangat menguar di seantero kampung. Mengantar orang-orang yang bergegas mencari penghidupan. Mengiringi anak-anak yang riang berangkat ke sekolah.

Selamat pagi! Meski kau ‘membenci’ pagi, sebab itu artinya kau harus bergegas mandi dan segera berangkat sekolah, tapi biarkanlah aku membisikkannya. Biarkanlah aku mengucapnya pelan di telingamu. Berharap kau segera bangun. Berharap kau tidak hanya sekedar menggeliat bergulung-gulung di kasur. Merajuk.

Adikku yang cantik, bila kemarin kau meminta kado padaku, maka baiklah, sekarang aku akan memberi kado itu. Nasehat! Hanya itu yang bisa aku berikan ketika aku tak lagi bisa menghujani keningmu dengan ciuman. Ketika tak bisa saling beradu hidung, atau berteriak saling mengejek; siapakah yang lebih putih di antara kita. Setelah kita berjarak. Tapi percayalah adikku, kelak kau akan lebih menghargai itu. Jauh dari yang lain..

Yang pertama adalah mulailah bangun pagi. Pagi-pagi buta. Ketika dari speaker masjid terdengar suara orang mengaji (yang entah itu rekaman atau langsung). Pertama kali mungkin berat adikku, sebab kau tak terbiasa saja. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, ketika kau bertekad untuk mulai membiasakannya, maka itu akan mudah saja. Langsung saja berjingkat dari kasur. Bila opu,mama, Hajar,Idil,Tenri dan Baso belum bangun, maka bangunkan! Seret kakinya. Tarik, tarik sampai bangun. Bisikkanlah ini di telinganya “Opu, Opu bangun..sudah mau subuh”. Maka ketika kau mulai bangun pagi-pagi, akan banyak hal-hal baik yang bisa kau lakukan sebelum berangkat sekolah. Tapi tolong, jangan tidur lagi yah! Kau bisa ikut “membantu” mama di dapur. Bertanya banyak hal. Ma' masak apa?? Menggoreng apa?. Jika dia tidak memberikan jawaban yang memuaskan, maka paksa, paksa terus untuk menjawab (tentu saja dengan batas-batasnya adikku). Selanjutnya kau juga mulai bisa belajar membaca-baca buku. Ada banyak buku yang ditaruh di lemari. Bacalah! Minta pertimbangan sama Opu, mana yang sudah boleh dibaca mana belum. Suatu saat, akan ada yang menagih untuk kau bisa menceritakan salah satu isi buku yang kau baca.

Yang kedua belajarlah menjadi anak yang penurut. Tidak sering rewel. Belajarlah menerima pengertian-pengertian yang diberikan Opu dan Mama. Jika Opu melarang ini itu, itu bukan karena Opu tidak sayang Tiara..... Tidak! Sama sekali tidak. Kelak, kau akan mengerti bahwa setiap gelengan Opu dan Mama itu benar, bahwa setiap larangan mereka itu baik. Pemahaman itu akan sempurna datang seiring pergerakan usiamu. Tapi tentu saja adikku, selain penerimaan-penerimaan itu, kau selalu berhak tahu. Kau berhak untuk mendapat penjelasan atas setiap larangan atau ajakan yang diberlakukan padamu. Maka jika suatu saat Opu atau Mama melarang tanpa memberi penjelasan, kau berhak untuk merajuk.;”mengapa…mengapa?”. jangan puas jika Opu dan Mama hanya menjawab ‘pokoknya begitu. Pokoknya begini’.

Dua itu saja mungkin. Semoga itu bermanfaat. semoga kau dapat lebih bijaksana dalam melihat dunia.
Kado terindah buat bidadari kecilku sebagai hadiah atas prestasi belajarnya

Image Hosted by UploadHouse.com


JALAN ALLAH itu INDAH

7.14.2009

Aku minta pada Allah setangkai bunga segar, Dia beri aku kaktus berduri.
Aku minta pada Allah hewan mungil nan cantik menawan, Dia beri aku ulat berbulu
...Hiks...aku sempat sedih, kecewa dan protes!!! Betapa tidak adilnya ini...

Namun kemudian....
Kaktus itu berbunga sangat indah sekali
Dan ulat berbulu itu telah berubah menjadi kupu-kupu yang cantik dan menawan hati

Itulah jalan Allah...pasti indah pada suatu waktu...
Allah tidak memberikan apa yang kita harapkan, tapi apa yang kita perlukan...

Subhanallah......

Sahabat......
semoga kita istiqamah meniti jalan panjang penuh onak dan duri ini hingga suatu saat syahid memisahkan kita dengannya.

***

Image Hosted by UploadHouse.com

PESAN PERADABAN (1)

7.13.2009

Jam 20:58
Sebuah SMS masuk ke inbox HPku:
" Dunia mampu memenuhi hajat semua orang, tapi tak cukup bagi satu orang serakah, sesusah apapun kita pasti ada yang lebih susah dan sekaya apapun kita pasti merasa belum puas. Maka, rasakanlah cukup apa yang ada daripada yang tiada dan tetaplah meraih apa yang di cita sambil terus bersyukur apa yang ada"

Subhanallah.....betapa dalam makna yang ingin disampaikan, penuh motivasi dan full taujih.

Image Hosted by UploadHouse.com

KENANGAN BERSAMA AYAH

Dalam sebuah perjalanan menyusuri pantai utara
Berkereta di tengah malam Surabaya - Jakarta
Kuteringat masa indah di masa-masa kecilku
Kenangan bersama ayah di kampung halaman

Sungguh indah
Terlalu manis untuk dilupakan
Sungguh mesra
Meski beriring ketegangan

Suasana pengajian petang seperempat malam pertama
Riuh rendah suara hafalan atau cemeti hukuman
Hening hanya decahan kala epik dipaparkan
Liku-liku perjuangan para pahlawan Islam

Yang gagah perkasa
Di medan perjuangan
Yang tak takut mati
Untuk meraih kemuliaan Islam

Ayah terima kasih nanda haturkan kepadamu
Yang telah mendidik dan membesarkanku bersama ibu
Ayah engkaulah guruku yang terbaik sepanjang usiaku
Yang telah membimbing masa kecilku meniti jalan Tuhanku

Allah s'moga Kau berkenan
Membalas s'gala kebaikannya
Menerimanya, dan meridhoinya
Di hadirat-Mu

sebuah nasyid dari Suara persaudaraan

Image Hosted by UploadHouse.com

KITA PEJUANG ATAU PECUNDANG?

Sahabat.....
Tanyakanlah pada dirimu,…apakah kita seorang PEMENANG atau PECUNDANG ?
Jawaban kita akan menentukan masa depan, dimulai saat ini, setelah membaca postingan berikut ^_^

pemenang selalu jadi bagian dari jawaban;
pecundang selalu jadi bagian dari masalah.

pemenang selalu punya program;
pecundang selalu punya kambing hitam.

pemenang selalu berkata, “Biarkan saya yang mengerjakannya untuk Anda”;
pecundang selalu berkata, “Itu bukan pekerjaan saya”;

Pemenang selalu melihat jawab dalam setiap masalah;
pecundang selalu melihat masalah dalam setiap jawaban.

Pemenang selalu berkata, “itu memang sulit, tapi kemungkinan bisa”;
Pecundang selalu berkata, “Itu mungkin bisa, tapi terlalu sulit”.

Saat pemenang melakukan kesalahan, dia berkata, “saya salah”;
saat pecundang melakukan kesalahan, dia berkata, “itu bukan salah saya”.

Pemenang membuat komitmen-komitmen;
Pecundang membuat janji-janji.

Pemenang mempunyai impian-impian;
Pecundang punya tipu muslihat.

Pemenang berkata, “Saya harus melakukan sesuatu”;
Pecundang berkata, “Harus ada yang dilakukan”.

Pemenang adalah bagian dari sebuah tim;
Pecundang melepaskan diri dari tim.

Pemenang melihat keuntungan;
Pecundang melihat kesusahan.

Pemenang melihat kemungkinan-kemungkinan;
Pecundang melihat permasalahan.

Pemenang percaya pada menang-menang (win-win);
Pecundang percaya, mereka yang harus menang dan orang lain harus kalah.

Pemenang melihat potensi;
Pecundang melihat yang sudah lewat.

Pemenang seperti thermostat;
Pecundang seperti thermometer.

Pemenang memilih apa yang mereka katakan;
Pecundang mengatakan apa yang mereka pilih.

Pemenang menggunakan argumentasi keras dengan kata2 yang lembut;
Pecundang menggunakan argumentasi lunak dengan kata2 yang keras.

Pemenang selalu berpegang teguh pada nilai2 tapi bersedia berkompromi pada hal2 remeh;
Pecundang berkeras pada hal2 remeh tapi mengkompromikan nilai2.

Pemenang menganut filosofi empati, “Jangan berbuat pada orang lain apa yang Anda tidak ingin orang lain perbuat pada Anda”;
Pecundang menganut filosofi, “Lakukan pada orang lain sebelum mereka melakukannya pada Anda”.

Pemenang membuat sesuatu terjadi;
Pecundang membiarkan sesuatu terjadi.

Para Pemenang selalu berencana dan mempersiapkan diri, lalu memulai tindakan untuk menang…
Para pecundang hanya berencana dan berharap ia akan menang …

Sahabat....
Kita ini sang Pemenang dari 50.000 sel lainnya!

Kita ini adalah yang terbaik dari tempat asal kita!

Kita ini sang Pejuang!!!

Mulai sekarang, tak ada lagi hal yang bisa buat kita jadi putus asa! (iya ga?)

Karena kita adalah YANG TERBAIK

kita ini MAHLUK TERBAIK

berasal dari OVUM TERBAIK dan SPERMA TERHEBAT!

sekarang, saatnya kita berjuang!

Jalani Hidup ini dengan penuh ke-optimis-an (tapi jgn optimis teuing,, sesuai batas aja yaaa)

Yakin Kita Bisa! (insya Allah)

Karena Kita adalah SANG PEJUANG yang TERBAIK…
(tulisan buat seorang sahabat....)
Image Hosted by UploadHouse.com

PEJUANG, TERSENYUMLAH !

Apa arti senyum bagiku??

Apa arti senyum bagimu?

Apa arti senyum dari-Nya??

Menurut Kamus Bahasa Indonesia (cie,, bahasanya bahasa kamus..), arti senyum adalah gerakan membuka bibir sedikit sebagai tanda senang. Lalu, apa kita tersenyum kalo lagi senang aja???

Ketika aku tersenyum padamu, kau pun tersenyum padaku. Ketika aku mendapat kabar baik tentang sahabatku, aku tersenyum. Ketika aku bisa membantu orang di sekitarku, aku tersenyum. Ketika aku berprestasi, aku tersenyum. Ketika aku mendapat nilai yang bagus, aku tersenyum. Ketika aku bisa membuatmu tersenyum, aku tersenyum.

Itu biasa. Bagaimana jika…...

Ketika ada masalah, aku tersenyum. Ketika aku bangun terlambat, aku tersenyum. Ketika aku ingin pergi ke suatu tempat lantas aku tersesat, aku tersenyum. Ketika dalam perjalanan aku kehujanan, aku tersenyum. Ketika aku mengerjakan soal ujian yang sulit, aku tersenyum. Ketika aku mendapat hasil ujian yang tampak kurang memuaskan, aku tersenyum.

Ketika ada masalah maka tersenyumlah. Karena Senyuman itu menentramkan hati dan membuat hari-hari yang kita lalui menjadi lebih bahagia. Coba baca cerita dibawah ini, dan bandingkan.

Hari ini A mendapatkan nilai 55 untuk salah satu nilai mata pelajaran. Dia sedih (tentunya, siapa sih yang ga sedih???). Mulai dari kejadian itu, dia jadi bad mood. Keseeel banget!! Setiap ketemu orang, dia jadi ga bisa menampakkan senyumannya. Dia pulang dengan wajah yg kusut (wajah kusut??? Ky gimana ya??? Hhe..). Trus sampe di rumah, dia jadi sensi banget! Adiknya yang ga salah apa-apa dia marahin. Trus adiknya jd ikut kesel, trus nangis deh si adik. Karena melihat si adik menangis gara-gara dimarahin kakaknya, sang ibu juga jadi ikut-ikutan marah. Si A jadi tambah kesel dan makin ga enak hidupnya di hari itu. Mau belajar buat persiapan remed pun udah jadi ga konsen, ga mood.. (oh, malangnya nasibmu A…)

Berbeda dengan B. Hari itu, dia juga mendapat nilai 55. Sedih? Iyalah, pasti. Tapi dia tersenyum aja. Kata dia, dengan tersenyum, maka hari hari yang dilaluinya akan menjadi hari yang istimewa. Dia pulang sekolah seperti biasa, dengan senyuman manisnya. Sampai dirumah, dia disambut hangat oleh ibunya dengan senyuman manis pula. Dengan begitu, dia bisa memulai belajar dengan hati yang ceria dan ikhlas. (Ooohhh…. betapa bahagianya hidup, bukan???)

Enak mana coba??

Kalo aku sih lebih milih keadaan yang kedua. Mantap!!! Apa pun yang terjadi, tetaplah tersenyum (tp jangan tiba2 senyum tanpa alasan yang jelas ya… nanti dikira, #*%^&… hhe..). Toh kalau kita punya masalah trus kita marah-marah, masalah ga kan cepet selesai kan?? Malah kita bakal dapet banyak kerugian. Karena marah kita jadi cape, terus orang juga ga enak klo ngeliat kita marah-marah. So, dengan marah kamu udah ngebangkitin emosi orang untuk ikut marah. Bisa-bisa kita malah jadi dimarahin trus ditinggalin deh. Nah, makin ga enak kan?? Coba kalo kita hadapi masalah dengan senyuman. Eits, tapi bukan berarti kita cuek cuek aja dengan adanya masalah itu yaa. Dengan tersenyum kita hadapi masalah itu. Yaaaa seenggaknya kita nggak ngebuang energi sia-sia cuma buat marah-marah ga jelas gituu..

Mau bukti secara ilmiah??

Ketika kita tersenyum, salah satu organ di tubuh kita telah melakukan relaksasi. Hal itu juga akan merangsang otak untuk menstimulan kerja hormon menjadi lebih optimal. Ketika kita tersenyum, otak kita akan bekerja dengan lebih baik.

“Kebahagiaan, kesenangan, kesedihan, kekecewaan, dan juga kemarahan adalah produk mental yang diproduksi oleh beberapa bagian otak sekaligus. Respons seorang manusia terhadap kondisi yang dihadapinya bergantung pada persepsi yang dihasilkan oleh kerja sama antara sistem memori-emosi di sistim limbik dan lobus frontalis di kulit otak yang bertugas mempertimbangkan sikap terbaik. Selanjutnya stimulan kebahagiaan akan memicu diproduksinya hormon ketenangan (serotonin), kegembiraan (endorfin), dan hormon motivasi (dopamin). Hidup akan menjadi lebih berwarna dan tentu saja lebih indah.” (Tauhid Nur Azhar dalam bukunya ‘Gelegar Otak’)

Jadi, kita mau hidup bahagia atau sengsara, kita sendiri yang menentukan. Artinya kalo kita punya masalah dan kita menyikapinya dengan marah ga jelas, kita udah memilih untuk menjalani hidup di saat itu dengan sengsara. Tapi kalo kita menyikapinya dengan tersenyum, berarti kita udah memilih untuk bahagia di saat itu.

Mau bukti yang lain lagi??

“Sesungguhnya jika kamu bersyukur pada-Ku, niscaya Aku akan manambahkan (nikmat) padamu. Tapi jika kamu mengingkari (nikmatKu), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Q.S. Ibrahim: 7)

Senyum, salah satu bentuk syukur. Tersenyumlah, maka Dia akan tersenyum padamu. Maksudnya, kalo kita tersenyum, berarti kita udah bersyukur (iya ga sih?? Hm, sebagian besar sih, iya). Nah, sesuai dengan janji Allah, Allah akan menambah nikmatNya untuk kita. Nah, karena itulah kenapa kita bisa jadi tenang. Karena ketenangan itu merupakan nikmat yang sungguh tak ternilai… Dan itulah senyuman dariNya..

So, Ingin hidup bahagia??

Maka, dengan senyuman ku, aku ingin mengatakan padamu, “Tersenyumlah!” maka Dia akan tersenyum padamu…

“Dan Dia telah memberikan kepadamu segala apa yang kamu mohonkan kepada-Nya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, niscaya kamu tidak dapat menghitungnya. Sungguh, manusia itu sangat zalim dan sangat mengingkari (nikmat Allah).” (Q.S. Ibrahim:34)

“Kami akan memberi perhatian sepenuhnya kepadamu wahai (golongan) manusia dan jin! Maka nikmat Tuhanmu manakah yang kamu dustakan?” (Q.S. Ar-Rahman: 31-32)


Persembahan khusus untuk seorang pejuang yang sangat tegar meski masalah menghampirinya. Senyumki' dulue... ^_^

Image Hosted by UploadHouse.com

JANGAN BERSEDIH!

7.12.2009

Seperti api.

Cinta telah membakar hati hingga rapuh.

Setetes air berharap untuk memadamkan.

Sejauh mana air telah dicari ? Sebanyak apa air dikumpulkan ?

Ternyata masih ada yang menciptakan air.

Nyatanya kita lupa, kita menjauh, nyatanya kita hanya berharap pada air yang memadamkan.

Padahal Pencipta air itu jauh kita butuhkan dari sekedar yang hanya ciptaan-Nya.

Ingatkah ketika Pencipta itu memerintahkan api yang membakar Ibrahim Alaihissalam untuk dingin, bukan air yang didatangkan untuk menyelamatkan Ibrahim.

Kembalilah pada-Nya, mendekatlah kepada-Nya seperti Ibrahim dekat dengan-Nya hingga menjadi kekasih-Nya.

Bersabarlah atas kehendak-Nya yang tidak dikehendaki

Dan bersyukurlah atas nikmat yang selama ini kita nikmati.

“La Tahzan, Innallaha Ma’ana”, Jangan bersedih, Sesungguhnya Allah bersama kita.

Tetap semangat !!! Allahu Akbar.

Semangatki sahabat, jangan bersedih... ^_^


Image Hosted by UploadHouse.com

TITIP RINDU BUAT AYAH

Versi tahun 1980
Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Meski nafasmu kadang tersengal
memikul beban yang makin sarat
kau tetap bertahan

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

Ayah, dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

Versi tahun 1995
Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

Ayah, ho ho dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

Versi tahun 2001
Di matamu masih tersimpan selaksa peristiwa
Benturan dan hempasan terpahat di keningmu
Kau nampak tua dan lelah, keringat mengucur deras
namun kau tetap tabah hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

Engkau telah mengerti hitam dan merah jalan ini
Keriput tulang pipimu gambaran perjuangan
Bahumu yang dulu kekar, legam terbakar matahari
kini kurus dan terbungkuk hm...
Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia

Ayah, ho ho dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Ayah, ho ho dalam hening sepi kurindu
untuk menuai padi milik kita
Tapi kerinduan tinggal hanya kerinduan
Anakmu sekarang banyak menanggung beban

Namun semangat tak pernah pudar
meski langkahmu kadang gemetar
kau tetap setia


Image Hosted by UploadHouse.com


MUSIBAH DAN SENYUMAN

7.11.2009

Musibah berasal dari kata ashaaba, yushiibu, mushiibatan yang berarti segala yang menimpa pada sesuatu baik berupa kesenangan maupun kesusahan. Namun, umumnya dipahami musibah selalu identik dengan kesusahan
Tentu saja cobaan dan musibah itu bukanlah yang indah untuk dijalani. Namun jika kita mau melihat dari sudut pandang yang lain, ketika kita berada didasar putaran roda, hanya ada 1 arah berikutnya : berputar naik keatas. Sesuatu yang perlu kita syukuri. Justru orang-orang yang diataslah yang perlu ketakutan. Karena dipuncak roda, hanya ada 1 arah : berputar turun kebawah.

Cobaan, musibah dengan kebahagiaan dan kesenangan ibarat sebuah koin mata uang. Mereka adalah kekasih sejati. Musibah yang hadir bertubi-tubi dan menyentuh seluruh lini kehidupan kita : keluarga, cinta, rejeki, dll, itu adalah pertanda Tuhan tengah memberikan kesempatan kita untuk upgrade, untuk masuk ke tahap berikutnya yang lebih tinggi. Bahwa ketika musibah dan cobaan itu datang, itu pertanda bahwa dimata Tuhan, kita sudah layak naik ke tahap pemahaman berikutnya, jika kita mampu melaluinya dengan baik.

Senyum adalah sesuatu yang sangat mudah dilakukan, tidak perlu biaya, tidak perlu tenaga yang besar dan itu sudah bisa menjadi hadiah buat orang lain, hebat kan :). Dan ada ungkapan yang sering kita dengar bahwa senyum itu adalah ibadah. Benar… dalam ajaran Islam, senyum dianggap sebagai suatu ibadah dimana Rasulullah SAW bersabda, “Senyummu kepada saudaramu adalah sedekah,” (HR Muslim).

Jadi dengan memberikan senyuman sama dengan bersedekah, dan bersedakah itu adalah ibadah yang sangat luar biasa manfaatnya. Senyum adalah sedekah karena orang yang tersenyum adalah orang yang mampu memberikan rasa senang, bahagia, aman dan rasa persahabatan kepada orang lain. Senyum juga menggambarkan karakter si pemberi senyum bahwa dia mempunyai sifat lembut, ramah, dan bersahaja.

Suatu hari Rasulullah SAW berpesan, “Janganlah kalian menganggap remeh kebaikan itu, walaupun itu hanya bermuka cerah kepada orang lain.” (HR Muslim).
Orang yang selalu bermuka cerah, tentu akan membuat hari-hari menjadi terasa cerah juga dan akan mendapatkan tempat yang disukai oleh banyak orang.

Sahabat,
Walau sekarang kita dalam kondisi punya masalah, maka tetap hadapilah dengan senyuman, karena dengan senyuman akan memberikan spirit baru bagi kita, bisa memotivasi diri sehingga kita akan berusaha untuk hadapi semua masalah yang ada dihadapan. Senyum, bisa membuat detik yang berjalan terasa bermakna.

Renungkanlah pesan Ilahi berikut:
"Sesungguhnya kami telah jadikan apa yang ada di bumi sebagai perhiasan baginya, karena Kami hendak memberi cobaan kepada mereka, siapakah di antara mereka yang paling baik amalnya." (QS Al−Kahfi (18): 7)
"bukankah kami telah melapangkan untukmu dadamu? Dan kami telah menghilangkan dari padamu bebanmu, yang memberatkan punggungmu? Dan kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu [15:86]"

Sahabat,
Bila detik ini sebuah musibah hinggap dalam kehidupanmu, apakah yang akan kau lakukan? Inilah pilihan terbaiknya; hadapi dengan kesabaran, yakinlah bahwa akan ada banyak hikmah dan karunia yang disembunyikan Allah di baliknya dan bersyukurlah serta tetaplah tersenyum !.
Sahabat, senyumki' dulue...^_^
Image Hosted by UploadHouse.com

PERSAHABATAN DI MATAKU

7.07.2009

Sahabat,apakah kamu tahu hubungan antara 2 bola mata?

mereka berkedip bersama,

bergerak bersama,

melihat bersama

malah menutup pandangan terakhirpun bersama,

meskipun mereka tidak pernah melihat antara satu sama lain (kecuali melalui cermin), persahabatan seharusnya seperti itu. Kehidupan akan kurang ceria tanpa sahabat, kehidupan kurang sempurna tanpa adanya sahabat.

Sahabat, begitulah analogi persahabatan di mataku.

Terimakasih sahabat
Image Hosted by UploadHouse.com

SEMUA ITU HANYA KATANYA.....

7.06.2009

Sahabat,
kata mereka kamu lagi labil
Aku tak percaya…..
Kata mereka, kamu lagi terpuruk
tapi aku belum mampu tuk menerima
Kata mereka, kamu lagi sedih
Aku tak yakin mendengarnya
Kata mereka, kamu lagi lemah semangat
Aku tak suka….
Karena semua itu hanya kata mereka
Biarkan aku tetap meyakini kalau dugaan mereka salah
Yang aku tahu, kamu adalah matahari….
Kamu adalah pejuang…..
Dan kamu adalah sahabat berbagi….

(tulisan ini didedikasikan untuk sahabatku)

Image Hosted by UploadHouse.com

JANGAN PERNAH RAGU !

7.05.2009

" lalu apa makna persaudaraan kita? "
Sebuah SMS masuk di inbox HPku pagi ini. Bingung,mau jawab apa? Mengapa dia masih ragu? Mengapa dia selalu bertanya? ah.... kok aku nggak bisa jawab? Sejatinya sebuah pertanyaan membutuhkan jawaban, tapi kok malah aku bertanya balik?
Atau dia hanya mengujiku? Menguji keseriusanku? Ah...aku masih terus bertanya dalam selimut duga yang membuatku termangu. Makna persaudaraan? Aku tak bisa menggambarkannya dalam rangkaian kata-kata. Aku khawatir menimbulkan makna bias.
Asal kau tahu, di dalam rabithah pagi dan soreku, terlintas namamu dalam ingatanku. kuharap kau juga begitu, mengingatku dalam rabithah pagi dan soremu. Semoga Allah ridha dengan persaudaraan ini.

" Nd J"




Image Hosted by UploadHouse.com

NEVER ENDING HAMASAH !

7.01.2009

Postingan ini di persembahkan kepada semua pemegang prinsip dan pengemban misi suci : Yang masih tetap memiliki izzah di saat orang lain menghinakan diri, Yang bersikap santun di saat orang lain bersikap temperamental, Yang tetap produktif di saat orang lain enggan berkarya, Yang masih tetap tegar di saat orang lain terperdaya dan Yang tetap bersabar di saat orang lain menyerah kalah.

Saudaraku....
Bersama air mata ada senyuman. Bersama duka ada kegembiraan. Bersama bencana ada karunia. Bersama ujian ada pemberian. Itu semua adalah sunnatullah yang pasti berlaku dan kaidah yang tidak bisa ditolak. Perhatikanlah, apakah anda hanya melihat orang yang mendapat ujian, dan apakah anda hanya menyaksikan orang yang menderita? Di setiap rumah ada ratapan tangis, di setiap pipi ada air mata yang mengalir.

Saudaraku....
Yakinlah bahwa dunia ini adalah tempat cobaan, ujian, dugaan, dan
kesedihan. Karena itu, terimalah ia apa adanya dan mintalah pertolongan
kepada Allah. Belajarlah dari orang-orang yang telah terdahulu, yang pernah
dipenjarakan, yang pernah dibunuh, yang pernah diuji dan yang pernah dibuang
dan dikeluarkan dari negerinya.

Ketahuilah bahwa setelah kesulitan itu akan ada kemudahan, dan setelah
kesulitan itu akan ada jalan keluar. Ketahuilah bahwa keadaan seseorang itu
tidak akan tetap selamanya, hari-hari itu akan senantiasa bergilir.

Saudaraku....
Jadilah sosok pemberani yang berhati teguh dan berjiwa kuat.
Milikilah semangat dan tekad. Jangan sekali-sekali termakan oleh rumor
dan cerita-cerita yang tidak benar.

Jangan hidup dalam angan angan, tetapi hiduplah dengan realiti.Jadilah orang yang objektif (dalam melihat kenyataan).

Saudaraku....
Kalian adalah bulir-bulir tinta emas yang membuka labirin pemikiran dan spektrum kehidupan yang semakin tidak menentu arahnya, menuliskan setiap langkah demi langkah dalam lembaran-lembaran putih yang dihiasi dengan bingkai indah perubahan, lembar demi lembar kalian tuliskan setiap jengkal langkah gerak kalian.

Saudaraku...
Ayo kita mulai lagi..mengawali bulan ini dalam barisan-barisan rapi,mengawal sang waktu menghadapi rona-rona kehidupan. Memerintahkan parasit, toksin, dan patogen jiwa manusia pergi dari cawan jati diri dan menyambut hangat sapaan dan pelukan kawan-kawan yang bernama semangat, konsistensi diri, komitmen, responsibility, dedikasi, keihklasan, pengorbanan, dan loyalitas yang akan menemani perjalanan kita dalam lembaran-lembaran sejarah yang tidak akan pernah hilang dari catatan malaikat pencatat perbuatan manusia.
Saudaraku.....
Kita kuat, Kita cepat, Kita sikat, Kita dapat, Kita memang hebat….
Hidup Kita…..!!!! (narsis lagi, narsis lagi…. :P)
Tetap semangat dan selalu semangat. Never ending hamasah!

* Sekedar iseng,tulisan awal bulan untuk menasehati diri sendiri dan untuk membangkitkan semangat kawan-kawan seperjuangan .




Image Hosted by UploadHouse.com

 
 
 

SEKEDAR INFO

di blog yang sederhana ini ternyata:

buah torehan telah ditulis
buah nasehat telah masuk


KOMENTATOR

Widget by

KOMENTAR TERAKHIR

VIA:

 
Copyright © Diary Aktivis