JADILAH BINTANG KEJORA

7.19.2009

Masih ingat lagu BINTANG KEJORA?

Kupandang langit,
penuh bintang bertaburan.
Berkelap kelip,
seumpama intan berlian.
Tampak sebuah,
lebih terang cahayanya.
Itulah bintangku,
bintang kejora
yang indah selalu.

^_^

Apa sih pesan tersirat dibalik lagu anak-anak itu? Jangan mau jadi orang semenjana!. Janganlah jadi bintang kecil biasa! Jadilah bintangku, bintang kejora yang terang benderang! Jadilah orang yang istimewa di bidang-bidang yang sesuai dengan potensi kita.

Boleh jadi kita hanyalah orang yang biasa-biasa saja di pelajaran sekolah, biasa-biasa saja di arena olah raga, biasa-biasa saja dalam dunia pertemanan, sederhana dalam keuangan, nggak bisa masak, nggak pandai komputer, nggak lihai pidato, tapi kita hebat di satu bidang. Misalnya kita hebat dalam hal memelihara tanaman hias. Segala macam jenis tanaman hias yang kita rawat dapat tumbuh dengan subur.

Kita tahu sifat-sifat tanaman, memahami perilaku mereka dan mampu memanfaatkan pengetahuan itu untuk membuat halaman rumah kita diindahi sederet tanaman. Kita juga menjadi rujukan teman dalam hal konsultasi perawatan tanaman hias. Tak putus-putusnya kita mengulurkan tangan, membagi pengetahuan untuk membantu orang-orang di sekitar kita mewujudkan halaman rumah mereka berhias tanaman-tanaman menawan.


Kita nggak harus hebat di segala bidang! Cukup-lah hebat di bidang yang sesuai dengan potensi diri. Ada berjuta-juta bidang yang bisa membuat kita bersinar terang di dalamnya. Kita tinggal menajamkan akal dan perasaan untuk menemukan bidang yang memaksimalkan potensi yang kita miliki. Bidang yang membuat bintang kejora dalam diri kita bersinar terang dan indah selalu.

Tidak ada pribadi-pribadi yang biasa-biasa saja tapi yang ada pribadi-pribadi yang gagal menjadikan dirinya menjadi LUAR BIASA.

Image Hosted by UploadHouse.com


0 komentar:

Posting Komentar

 
 
 

SEKEDAR INFO

di blog yang sederhana ini ternyata:

buah torehan telah ditulis
buah nasehat telah masuk


KOMENTATOR

Widget by

KOMENTAR TERAKHIR

VIA:

 
Copyright © Diary Aktivis