Mei, penuh suka dan duka. Sebulan berlalu, meninggalkan banyak kenangan. Tentang keceriaan, kesedihan, kekecewaan dan berbagai perasaan lainnya. sebuah catatan di bulan MEI Tunggu, ada apa di bulan Juni?
Mei, awalnya kelam. Menjalani check up, rutinitas bagi seorang pasien gasteritis sepertiku. Disaat teman-temanku rihlah menikmati panorama alam bebas,diriku hanya terbaring di ruang yang aku sendiri tidak suka berada lama-lama di dalamnya.
Mei, catatan tentang sebuah kesedihan. Ibu guru kami tercinta "Ibu Athirah" (guru kami sewaktu SMA) dipanggil oleh Yang Maha Kuasa. Semoga almarhumah di terima di sisiNya.
Mei, memori tentang keterpurukan. Masalah demi masalah tak pernah bosan menghampiri.Di bulan ini, aku merasa terpuruk, semangatku terjun bebas ke angka nol atau bahkan di bawahnya. Tak pernah terbayangkan sebelumnya,diriku lemah untuk bangkit dari sebuah kegagalan.
Mei, cerita tentang kebingungan. Aku mundur dari jabatan SEKJEN BEM kampusku. Aku mundur untuk mengambil langkah dan nafas yang lebih panjang sehingga tidak diremehkan lagi oleh para pencaci.Alasan yang takkan pernah di terima di benak orang lain.
Masih tentang mei. Mengisahkan kenangan indah di balik semua duka.Kembali berjumpa dengan teman-teman lama. Bercengkrama dengan mereka via dunia maya dan dunia nyata. Teman-teman alumni SMA-ku yang lama tak jumpa. Akhirnya bisa ngumpul dan bercerita serta berbagi ceria.
Mei, aktivitas lama masih terlakoni. Blogging never ending. Masih belajar tentang dunia blogging, Sebelumnya, aku minta maaf karena sering lupa update blog ini. Mungkin karena perhatian dialihkan ke blog cerita aktivis, blog untuk menampung kisah pengalaman para aktivis dakwah, urus blog reuni alumni dan website alumni.
Buku yang dibaca di bulan ini :
- Ada singa di dalam dirimu, sebuah buku yang bisa memotivasi diri ini untuk kembali mengaumkan potensi diri.
-Jalan Cinta Para Pejuang, karya ust. Salim A. Fillah.
Di sana, ada cita dan tujuan
Yang membuatmu menatap jauh kedepan
Di kala malam begitu pekat
Dan mata sebaiknya dipejam saja
Cintamu masih lincah melesat
Jauh melampai ruang dan masa
Kelananya menjejakkan mimpi mimpi
Lalu disepertiga malam terakhir
Engkau terjaga, sadar dan memilih menyalakan lampu
Melanjutkan mimpi indah yang belum selesai
Dengan cita yang besar, bening dan tinggi
Dengan gairah menerjemahkan cinta sebagai kerja
Dengan nurani tempatmu berkaca tiap kali
Dan cinta yang selalu mendengarkan suara hati
Teruslah melanglang dijalan cinta para pejuang
Menebar kebajikan, menghentikan kebiadaban
Menyeru pada iman
Walau duri merantaskan kaki
Walau kerikil mencacah telapak
Sampai engkau lelah, sampai engkau payah
Sampai keringat dan darah tumpah
Tetapi yakinlah, bidadarimu akan tetap tersenyum
Di jalan cinta para pejuang
Aku belum selesai baca, baru separuhnya, tapi seakan telah tuntas membacanya. Mungkin karena pembahasan di dalam satu bab, dapat menjiwai keseluruhan isi buku itu.Pembahasan cinta versi ust. Salim A. Fillah memang beda dengan pembahasan penulis lainnya dengan tema sejenis. Ada pesan haraki di dalam setiap karya-karya beliau tanpa melupakan kesan romantisme,semoga beliau tetap di beri kesempatan oleh Allah untuk memberikan karya-karya terbaik, bukti cinta kepada Sang Khalik. Lewat postingan ini, aku ingin menghaturkan rasa terima kasih kepada beliau karena telah sudi mengunjungi dan bersedia memberikan komentar di postingan yang lalu. Insya Allah, buku JCPP segera dituntaskan membacanya karena itu buku pinjaman dari teman kampusku,aktivis sekaligus seorang blogger, kalau punya waktu silahkan kunjungi blognya. Katanya sih, dia ngefans banget sama Ust. Salim A. Fillah (note: to ust. Salim: kalau sempat membaca postingan ini, sudilah kiranya ustadz berkunjung dan meninggalkan pesan di blog saudari kami ini,PELANGI JIWA).
Di bulan mei ini juga, aku mulai kembali ke habitat lama. Bergabung dengan para aktivis dakwah di dalam wajihah FORSTAR, sebuah LSM Pelajar di kota Makassar, yang concern membina akhlak dan membangkitkan potensi para pelajar.
Mei,
aku masih bertanya tentang orientasi diri, kemana muara dari semua ini?
Mei,
cemas, harap,cinta, benci, malas, semangat, motivasi,rindu,kesetiaan; semua masih satu.
Mei, jenuh dan futur bisa saja terjadi.
Mei, kuingin tetap melangkah pergi
Mei,
aku masih memotivasi diri untuk bangkit lagi. Belajar menata HATI dan memaknai HIDUP.
Mei,...
terima kasih kepada para motivator dan sahabat yang masih peduli.
Mei....
Berharap melangkah dan bergerak lagi !!!
tapi.....
ternyata.....
besok telah JUNI....
kuingin tetap LANJUTKAN !!!
ada apa dengan JUNI?
Bismillah, aku ingin bangkit lagi !
5.31.2009
Diposting oleh H45 di 16.34
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
9 komentar:
bulan Juni, adikku yang narsis ini, ulang tahun.
Mei... 20 Mei
Hari Kebangkitan Nasional
Moment itu........
sang blogger sejati
istaqiim di dunia maya akh
afwan kalo kurang membantu selama ini
bulan Mei?? hmmm....ane sempat sakit selama 3 hari
bulan mei...suasana t4 kerja ngebetein banget,
bulan mei..ane banyak menangis...T_T
semoga bulan juni ini bisa lebih baik lagi
dan tetap semngat
KEEP ISTIQOMAH On SPIRIT...^_^
Barakallaahu fiikum ^_^
HUP !! HUP !!
semangat ! kepakkan sayap dan terbang..........
apa gasteritis kak??
smangatki!!
yoohooi! S.E.M.A.N.G.A.T...
ad mw ztls tp zlp,hehehe,,,
oke kak,smangat!... Baca Selengkapnya
hwaiting!chayo!ganbatte!get spirit!bla,bla,bla,,
terus berjuang tuk jadi yang terbaik!!
setiap hari selalu menjadi ajang tuk belajar!selalu jadi yang lebih baik dari kemarin!!!
Posting Komentar