Untuk mewujudkan impian kita, tentunya ada beberapa tahapan-tahapan yang harus dilalui. Tahapan-tahapan ini tidak pernah sunyi dari yang namanya tantangan dan kendala. Disitulah letak ujiannya dan ini sudah merupakan sunnatullah. Sebelum akhirnya didaulat, kita akan uji kelayakan dan kepatutan dulu (fit & proper test). Contoh yang paling sederhana yaitu gelar Sarjana. Tidak semua kita bisa menyandang gelar tersebut bila belum memenuhi persyaratan yaitu melelui beberapa tes sebagai tolak ukur kemampuan kita.
Begitulah hakikat sebuah tujuan, butuh ujian dalam meraihnya. Sebagaimana telah kita ketahui, hakikat penciptaan jin dan manusia semata-mata hanya untuk beribadah kepada AllahAzza wa Jalla, tujuan kita untuk menyandang gelar ketaqwaan, minimal orang beriman. Dan yakinlah kita akan diuji, apakah kita layak dikatakan orang beriman. Allah berfirman dalam QS Al-Ankabut: 2-3
2. Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
3. dan Sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.
Kenapa kita di uji? Allah pun menjawabnya dalam QS. Al-Mulk: 2
supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya.
Nah…, yang jadi persoalan disini adalah, bagaimana kita berhasil menjawab tantangan tersebut agar bisa lulus melewati ujian itu dengan selamat dan sukses. Bagaimana mengatasai kendala-kendala yang mungkin saja menghambat pencapaian tujuan kita. Dari semuanya ini, hanya satu jawaban yang paling tepat. Apa itu?
PERSIAPAN
Kenapa?
Karena persiapan itu ibarat perisai dalam perjuangan yang nantinya akan melindungi kita dari serangan-serangan sehingga kita tidak langsung roboh dengan sekali hempasan. Persiapan membuat kita tidak gampang goyah dengan serangan yang bertubi-tubi. Kalaupun akhirnya kita jatuh, sakitnya tidak akan terlalu terasa. Dan juga dengan persiapan, Insya Allah kita bisa memaksimalkan tingkat pencapaian kita. Hasilnya tidak akan hancur-hancur amat, tidak mengecewakanlah, Insya Allah. Karena kita telah berusaha untuk mengantisipasi semuanyasejakm awal.
Apa yang harus kita persiapkan? Ada 3 elemen penting: Ruhiyah, Aqaliyah dan Jasadiyah. Didalamnya meliputi Aqidah, Niat yang suci, ketulusan, komitmen, de es be, de es be.
Begitu pentingnya persiapan ini, Allah SWT mengabadikannya dalam Al-Qur’an denga firman-Nya pada QS. Al-Hasyr: 18
Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah Setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Sudah jelas kan teman-teman?
Ya, di tiap lini kehidupan ini segala sesuatunya butuh persiapan yang matang.
So…Persiapkan dirimu Sobat.
Bentar lagi Ramadhan, apa persiapan kalian???
Tamu Agung butuh persiapan matang loh….
BERSIAP-SIAGALAH!!!
2 komentar:
Kita??? Elu aja kaleee, gue enggak!
wkwkwkwkw
Join with Me to get more revenue for happy live at " Innovate Earning System "
Posting Komentar