Apa mimpimu BINTANG? Begitulah tanya seorang teman setahun lalu. Pesan singkat yang menghiasi inbox hape ku itu sampai sekarang jawabannya masih ku simpan rapat, di dalam sebuah lemari brankas bernama ketidakberdayaan.
Mimpi, impian, cita, atau apapun namanya, ibarat kendaraan di dalam kehidupan. Kendaraan yang bahan bakarnya adalah semangat. Ketika punya semangat tinggi, maka kendaraan mimpi seakan melaju kencang namun jika semangat lagi lemah, akan melaju sangat lambat.
Begitulah yang kualami sekarang ini. Kendaraanku kekurangan bahan bakar, bahkan hampir kehabisan. Aku masih menunggu, berhenti sejenak untuk menentukan pilihan, apakah melanjutkan perjalanan ataukah berbelok arah, menuju jalan pulang ke tempat start, kemudian memikirkan rute perjalanan baru untuk taman mimpi yang lain. Entahlah... kakiku juga terasa berat melangkah, untuk sekedar mencari bantuan orang- orang sekitar agar mau membantu mendorong kendaraanku yang mogok di perjalanan, selain kehabisan bahan bakar, ternyata kendaraanku terjerembab dalam kubangan lumpur ketidakberdayaan.
5.20.2010
Diposting oleh H45 di 06.11
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar