Rasa iri menyergap diri
di kala ku baca bait- bait karya sastra berkelas tinggi
yang kau lukis tiap hari di blog pribadi.
Hampir tiap pagi,
dari layar- layar mini,
kuamati dan kukagumi
tiap ekspresi dari aksi jemari menyentuh sanubari.
Sekali lagi, aku iri dengan segala potensi yang kau miliki.
Cerita- cerita dari hati, kau susun begitu rapi
hingga terbias kesan penuh arti.
Aku masih iri dan tetap iri.
Menyelami lautan pena, diksi- diksi yang kau rangkai di lorong talenta diri. Tetaplah berimajinasi,
aku masih setia menemani
lewat rasa takjub yang tersimpan dalam kagum, menghiasi memori
di tiap dahan resonansi tanpa henti.
Tapi, sudikah kau mengajari dan berbagi inspirasi kepada diriku agar iri beranjak pergi?
mencoba mengeksplor ide sebelum terpejam malam ini
asrama madinah, 17 Mei 2010, pkl. 23.51
5.17.2010
Diposting oleh H45 di 23.20
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar