Panorama bintang gemintang di atas langit sungguh indah. Ini tidak disangsikan. Sebuah keindahan yang memikat hati. Keindahan yang sangat dinamis, warna, corak berubah - ubah setiap waktu. dari pagi ke sore, dari saat terbit ke terbenam, dari malam bulan purnama ke malam yang gelap gulita, dari pemandangan cerah ke pemandangan yagn berkabut dan berawan. Bahkan berubah dari satu jam ke jam berikutnya, dari satu fokus ke fokus lainnya, dari satu sudut ke sudut lainnya, semuanya tampak indah, dan semuanya memikat hati. Lihatlah bintang tunggal yang mengintip disana. Ia tampak seperti sebuah mata yang indah, yang berkilau dengan cinta dan kerlingan. Lihatlah dua bintang berduaan di ujung sana, mereka memisahkan diri dari kerumunan dan bercengkrama berduaan. Lihatlah bulan tampak santun dan lembut di suatu malam, tampak ceria bercahaya di malam lainya, lalu tampak sedih dan patah hati di malam lainnya, kemudian tampak seperti bayi baru lahir di malam yang berikutnya, dan dimalam yang lainnya tampak seperti orang tua yang tertatih - tatih ke arah kematiannya. Lihatlah angkasa luas, yang mata kita tidak bosan - bosannya memandang bentangannya dan tidak mampu mencapai batas akhirnya. Itulah keindahan. Keindahan yang mungkin di apresiasikan dan dinikmati oleh manusia. Akan tetapi manusia tidak memiliki kata-kata atau ungkapan yang bisa melukiskan keindahan itu secara nyata. Semuanya untuk dinikmati dan untuk membuat bahagia hidup didunia ini. Karena kemurahan ALLAH dan anugerah ALLAH agar manusia selalu bersyukur.
6.23.2009
Diposting oleh H45 di 20.33
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
INGAT SAJA BAHWA ALAM SEMESTAPUN BERTASBIH KEPADA ALLAH DALAM BAHASANYA SENDIRI .......(QS. 59:24; QS. 61:1 DLL)
Posting Komentar